Kamis, 27 Januari 2011

Fakta Agama yg Sebenarnya

Agama awalnya diciptakan oleh penguasa untuk memperdayai orang2 lugu.
metoda yg digunakan adalah menanamkan ketakutan2 di dalam pikiran masyarakat, membentuk sebuah pola berfikir yg pada akhirnya memenjara manusia dalam pola logika yg sempit. sehingga semakin mudah ditakut2i dan digiring opininya oleh penguasa yg memahami informasi yg sebenarnya tentang cara kerja psikologi manusia.

Awalnya otoritas dan orang2 yg haus kekuasaan (control freak) memerlukan pengikut yg setia. terutama mereka membutuhkan tentara yg siap mempertaruhkan nyawa mereka di medan perang demi kepentingan tuannya. nah bagaimana caranya agar kita memperoleh orang2 yg demikian? dgn iming2 materi dan jaminan kesejahteraan, pada awalnya uang dan posisi sosial tentara yg lebih tinggi dari rakyat jelata dan petani memang cukup efektif. tapi ketika uang tuannya habis, maka kesetiaan para tentara ini juga luntur dgn sangat mudahnya.

Belum lagi masalah dimana nyawa tentu lebih berharga bagi sebagian tentara daripada uang. terlalu sedikit oknum tentara yg cukup bodoh dan bosan hidup sehingga benar2 mau mempertaruhkan nyawanya secara sungguh2 demi kepentingan tuannya. dan lagi oknum tentara yg bodoh dan bosan hidup juga cenderung tidak efisien di medan perang, lantaran mereka tidak mampu memahami dan menguasai tehnik dan strategi bertempur secara baik.

Maka dari itu diperlukanlah sebuah alat psikologis yg mampu memanipulasi psikis manusia dgn cara yg halus namun efisien. dan alat ini kemudian bernama agama  hasil hibrida antara cerita dongeng indah yg biasa digunakan untuk menidurkan anak2 raja dan hasil pemikiran filsafat/spiritual.

Seperti yg kita ketahui pemikiran filsafat dan spiritual bermula pada pertanyaan tentang diri sendiri, pertanyaan tentang sebuah pertanyaan itu sendiri , pertanyaan tentang self consciousness. tentang hakekat keberadaan kita dan tentang hakekat diri kita  maka dari itulah muncul ide2 manusia tentang roh2 alam yg dipersonifikasikan ke dalam wujud yg serupa dgn manusia itu sendiri (dewa2). yg lantas pada perkembangan termuthakirnya berkembang menjadi ide tentang sosok yg transenden dan maha sempurna lagi maha kuasa (monotheisme). dikarenakan lebih mudah meyakinkan masa bahwa sosok yg tidak terlihat wujudnya pasti lebih menakutkan (secara subtle) karena berkesan lebih misterius.

Jadi fungsi agama pertama kali adalah untuk menipu para tentara agar mereka mau berperang sepenuh hati mempertaruhkan nyawa bagi tuannya. kesetiaan mereka tentu menjadi jauh lebih tinggi bila dibandingkan dgn motif yg sekedar materi  karena kini mereka memiliki ide tentang alam setelah kematian yg mereka percayai sebagai hakekat, sementara materi berubah kedudukannya menjadi sekedar berupa bonus belaka, di mata mereka .

Materi untuk kehidupan dunia dan kesetiaan mereka untuk bekal akherat kelak. dikarenakan itu lah yg mereka percayai sebagai titah dari tuhan/dewa mereka yg maha kuasa, yg akan memberi imbalan kebahagiaan abadi bagi mereka yg taat thd pencipta mereka sendiri .

Belum lagi doktrin2 yg semakin menyempitkan fikiran manusia semacam "kita seharusnya bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup dari sang pencipta. karena tanpa kemurahan hatinya tidak mungkin kita bisa merasa senang dan bahagia dan menikmati hidup, yg hanya berupa pemberianNya ini"

Sebuah bentuk logika yg lebih sering mengerdilkan nurani kita sendiri daripada dirasakan manfaatnya. walau ego pula tidak dapat dipungkiri sering pula mengaburkan nurani kita dan dalam tahapan selanjutnya, kaum otoritas yg tidak pernah terpuaskan rasa haus mereka akan kekuasaan ini, semakin mencoba mengembangkan agama sebagai alat kendali dan manipulasi masa secara umum. tidak cukup dgn mencuci otak para serdadu, kini ancaman fisik sudah dianggap ketinggalan jaman, dan mereka berusaha terus mengembangkan cara2 yg lebih mutakhir dalam mengendalikan manusia2 yg lain melalui alat ideologi.

oke demikian artikel singkat saya, wasalamualaikum warohmatilah hiwabarokatuh, semoga bermanfaat ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar ^_^

Blog ArtikeL

Blog Tetangga