Kamis, 27 Januari 2011

Asal Usul Tanah Jawa

Tanah jawa itu kaya raya, akan tetapi jika ditempati manusia supaya hidup di tanah jawa terus hilang, di tempat ini sore pagi hilang, pagi sore hilang begitu seterusnya, kemudian wali rum, mengutus syeh subakir supaya menanam azimah di tempat yang bercahaya supaya kelihatan oleh wali rum, yaitu gunung tidar yang jadi pusat tanah jawa, setelah syeh subakir di beritahu oleh wali rum, maka berangkat ketanah jawa, dengan membawa rajah ketempat yang bercahaya tadi, (gunung tidar), kemudian syeh subakir bersemedi di gunung tidar beberapa malam, dan memasang rajah-rajah dari wali rum, lalu ada mahluk yang datang yang rupanya sangat menakutkan menemui syeh subakir kemudia mahluk itu berteriak marah melihat syeh subakir sedang bersemedi di gunung tidar, mahluk tadi kemudian bertanya kepada syeh subakir: hai siapa kamu?, dan syeh subakir menjawab aku adalah manusia dari arab datang kesini ingin tahu siapa kamu, lalu mahluk tadi menjawab aku adalah semar yang menunggu dan ratu mahluk halus di tanah jawa yang tidak boleh di tempati manusia putih semua tetapi harus manusia yang empat rupa, putih, merah, belang, dan hitam, karena hasil dari musyawarah dengan mahluk halus tadi, maka syeh subakir melaporkan kepada wali rum, kemudian wali rum menaruh emapat benih di tanah jawa dari rum, arab, hindu, dan cina, samapai sekarang di tanah jawa beraneka ragam manusia warna kulit dan agamanya,

NB :
Konon katanya di perjalanan menuju tanah jawa syeh subakir bertemu dengan seseorang kemudian di angkat menjadi murit nama orang itu adalah (Syeh Ispanjang), yang setia menemani syeh subakir. Dengan ciri fisik kurus!

Kemudian semar ratu penunggu gunung tidar itu pun menjadi murit dari syeh subakir semar itu bernama (syeh Ismoyo) dengan ciri fisik sangat gendut!
Diantara kedua murit ini masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan:
Syeh Ispanjang kelebihannya adalah sangat tekun dan kuat berpuasa tapi tidak tahan kantuk
Sedangkan Syeh Ismoyo kebalikannya, tidak tahan lapar tetapi kuat melek!
Dengan kelebihan dan kekurangannya tersebut meraka saling mengisi kekurangan masing-masing, syeh ispanjang rajin berpuasa dan syeh is moyo yang ber dzikir setiap malam, dan meraka berdua ini saling bertukar informasi atas petunjuk yang meraka dapat.
 
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6110531

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar ^_^

Blog ArtikeL

Blog Tetangga