Jumat, 27 Mei 2011

Bahasa Gothic

Bahasa Gotik atau Gothic (*gutiska razda) adalah sebuah bahasa Jermanik yang sudah punah dan dipertuturkan oleh bangsa Goth dan terutama kaum Therving. Bahasa ini terutama diketahui dari Codex Argenteus, sebuah salinan naskah dari abad ke-6 dari naskah asli yang berasal dari abad ke-4 dan merupakan sebuah terjemahan Alkitab. Naskah ini merupakan satu-satunya bahasa Jermanik Timur dengan korpus yang besar. Yang lain-lain, termasuk bahasa Burgundia dan bahasa Vandal hanya diketahui, itupun jika bisa, dari nama-nama pribadi saja yang tercatat pada laporan sejarah. Sebagai sebuah bahasa Jermanik, bahasa Gothik merupakan bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini merupakan bahasa Jermanik yang tercatat paling awal, namun tidak memiliki turunan modern. Dokumen tertua dalam bahasa Gothik berasal dari abad ke-4. Bahasa ini menjadi merosot semenjak pertengahan abad ke-6, antara lain karena kekalahan militer kaum Goth oleh kaum Frank, eliminasi kaum Goth di Italia, masuknya kaum Goth secara missal ke agama Katolik Roma (sebelumnya mereka beragama Arianisme), dan keterpencilan geografis. Bahasa ini bisa hidup sampai abad ke-8 di Spanyol dan penulis Frank Walafrid Strabo menulis bahwa bahasa ini masih dipertuturkan di daerah Donau hilir dan beberapa tempat pegunungan terpencil di Semenanjung Krim pada awal abad ke-9 (lihat pula: bahasa Gothik Krim). Keberadaan korpus-korpus yang cukup awal ini membuat bahasa ini sangat penting dalam ilmu perbandingan bahasa. Nama asli bahasa ini tidak diketahui namun rekonstruksi *gutiska razda didasarkan pada Jordanes Gothiskandza, dibaca sebagai gutisk-andja, "akhir (atau batas) Gothik". Sementara itu razda "bahasa" ditemukan pada misalkan Matius 26:73.

Contoh bahasa Gotik

Di bawah disajikan sebuah contoh bahasa Gotik. Yang diambil adalah doa Bapa Kami yang diterjemahkan secara harafiah ke dalam bahasa Indonesia
  • Bahasa Gothik:
    • Atta unsar, þu in himinam, weihnai namô þein. Qimai þiudinassus þeins. Waírþai wilja þeins, swê in himina jah ana aírþai. Hlaif unsarana þana sinteinan gif uns himma daga. Jah aflêt uns þatei skulans sijaima, swaswê jah weis aflêtam þaim skulam unsaraim. Jah ni briggais uns in fraistubnjai, ak lausei uns af þamma ubilin. Unte þeina ist þiudangardi jah mahts jah wulþus in aiwins.
  • Terjemahan harafiah
    • Bapa kami, Engkau di Sorga, terpujilah Nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, seperti di Sorga dan di Bumi. Roti kami setiap hari, berikanlah kami hari ini. Dan ampunilah kami, orang bersalah, seperti kami mengampuni yang bersalah pada kami. Dan jangan bawa kami ke percobaan, namun bebaskan kami dari yang jahat. Sebab milik-Mu lah Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan secara abadi.

    Sumber : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar ^_^

Blog Tetangga