Jumat, 22 April 2011

Arti Sebuah Kesetiaan


          Jam menunjukkan pukul 7 kurang seperempat pagi. Vhira tergesa-gesa untuk berangkat ke sekolah. ”Ma, Pa, Vhy berangkat sekolah dulu ya, soalnya jam pertama gurunya killer banget”, Sambil cipika cipiki Mami Papinya dan mencium tangan keduanya. “Lho, kamu nggak sarapan dulu Sayang..”, Kata Maminya yang khawatir anaknya bakal pingsan di Sekolah. “Enggak Ma, Vhy udah ketinggalan. Dah Mami Papi, Salamu’alaikum…”, Teriak Vhira sambil berlari keluar menuju mobil yang hendak mengantarkannya berangkat sekolah. “Walaikum salam..”, jawab Mami dan Papinya. “Duh Pa, anak kita lama-lama jadi aneh gitu ya. Dulu dia sering berprestasi di sekolahnya. Sekarang malah sering berangkat telat, pulangnya juga agak sorean. Apa Papi nggak curiga??”, Kata sang Mami bertanya pada Papi sembari mengolesi mentega di beberapa lembar roti tawar yang akan disediakan untuk sarapan. Dengan tenangnya Papi menjawab,”Ada pelajaran tambahan kali Ma, makanya dia sering pulang agak sorean gitu”. “Pa, anak kita itu nggak biasanya begitu. Apa mungkin mulai bergaul dengan anak nggak bener kali ya Pa? Aduh, Mami jadi takut kenapa-napa sama anak kita Pa. Mulai besok Mami akan menyuruh Pak Supir buat memata-matai Vhira. Kali aja dia menyalahi kepercayaan yang Mami kasih. Kali ini Mami akan turun tangan!”Kata Mami berobsesi untuk memata-matai anaknya.
*****
          Setiba di sekolah, Vhira turun dengan tergesa-gesa dan bilang kepada supirnya kalau pulang sekolah tidak usah dijemput. Belum sempat supirnya menjawab, Vhira berlari menuju gerbang yang tinggal 5 Menit lagi akan ditutup. Bel sudah berbunyi 10 menit yang lalu, beruntungnya Vhira karena sampai di kelas gurunya yang killer belum memasuki ruangan kelas. “Haaah, Leganya si killer itu belum datang”, Kata Vhira didalam hati sambil menaruh tas sekolahnya kedalam kolong meja. Kemudian si Ochy teman dekat Vhira mendatangi bangkunya. “Hai Vhy, kok Lo telat sich hari ini?”, Kata sahabatnya. “Kesiangan bangunnya gue. Biasa Bro, semalem gue telpon-telponan sama cowok gue gitu”, Jawab Vhira. “Cowok kata Lo?? Kapan jadiannya? Kok Lo nggak kasih tau gue sich Vhy. Kalau tau gitu kan gue nggak kejar-kejar Lo lagi gitu ceritanya, hehe…bercanda gue…yeee iya-iya yang udah jalan satu tahun tiga bulan, telpon-telponan mulu..”, Kata Ochy lebaaay. “Eh Chy, sana balik ke bangku Lo, si killer datang tuh..”,Kata Vhira menyuruh sahabatnya kembali ke tempat duduknya. “yah, selamat pagi anak-anak. Maaf ibu telat karena ada urusan penting yang tidak bisa di tinggal. Ok Jony, segera pimpin do’a”, Kata Ibu guru kepada ketua kelas. Kemudian dengan segera Jony si ketua kelas memimpin do’a,”Ditempat duduk siap grak, berdo’a mulai”. Sejenak seisi ruangan kelas menghening, berdo’a untuk memulai pelajaran. “selesai..”, Kata Jony. Ibu guru melanjutkan,”Anak-anak hari ini ibu akan melanjutkan pelajaran yang kemarin, buka buku kalian halaman 17. Kalian tentu sudah mempelajari bab ini dirumah bukan? Coba baca lg, ibu kasih waktu 15 menit ya, kemudian tanyakan pada ibu apa yang tidak kalian ketahui, silahkan”, Kata ibu guru mata pelajaran biologi yang Vhira bilang killer itu. Pada buku yang Vhira baca, dia menemukan sebuah bacaan yang akan ditanyakan kepada ibu gurunya. 15 menit berlalu. “Ok anak-anak, ada yang mau kalian tanyakan?”, Tanya ibu guru kepada murid-muridnya. Vhira segera mengacungkan jari telunjuknya,”Bu, pada halaman ini saya menemukan bacaan yang tidak saya mengerti, Jika hymen telah robek kapan saja, oleh benda yang memasuki alat reproduksi wanita, maka hymen tidak dapat kembali lagi seperti semula, maksudnya tidak dapat kembali lagi seperti semula itu yang bagaimana bu’? apakah bisa menutup kembali dengan sendirinya?”, Tanya Vhira panjang lebar. “Ok, selain Vhira apakah ada lagi yang bertanya?”,Bu guru menawarkan untuk bertanya kepada murid yang lainnya. Sejenak semua terdiam tanda tidak ada lagi yang bertanya. “Kalau tidak ada, ibu akan menjawab pertanyaan dari Vhira. Sebelumnya ibu akan menerangkan apa arti hymen. Hymen merupakan sepotong lapisan kulit tipis yang terletak di sebelah dalam sesudah mulut vagina. Robeknya hymen terjadi karena hubungan seksual atau penis dimasukkan ke dalam vagina. Kemungkinan akan keluar sedikit darah dari vagina, namun hal itu tergantung seberapa kuatnya hymen tersebut. Hymen dapat robek karena suatu kecelakaan atau latihan yang keras contohnya naik kuda atau jatuh dari sepeda. Nah, ibu akan menjelaskan mengenai urutan hymen. Jenis hymen pada alat reproduksi wanita ada beberapa macam. Hymen ada yang tipis dan mudah robek walaupun hanya melakukan pekerjaan yang ringan, dan juga ada yang tebal atau fleksibel, sehingga hymen ini tidak mudah robek walaupun melakukan pekerjaan yang berat-berat. Tipe hymen ada beberapa macam, antara lain Annular hymen yaitu selaput yang melingkari lubang vagina. Septate hymen yaitu selaput yang ditandai beberapa lubang yang terbuka. Cibriform hymen yaitu selaput yang ditandai beberapa lubang yang terbuka tetapi lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak. Introitus yaitu pada wanita yang sering berhubungan, hymennya bisa saja membesar namun masih menyisakan jaringan hymen. Hymen tidak bisa menutup dengan sendirinya. Jadi hanya bisa menutup dengan cara dijahit dan hal itu akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Atau cara yang ringan yaitu olahraga seksual dengan cara menahan air seni pada waktu kencing, sebentar ditahan dan sebentar dikeluarkan. Ini tujuannya untuk menciutkan otot-otot dari hymen itu sendiri. Yah, itu penjelasan dari ibu, apakah ada pertanyaan?”, Jawab ibu panjang lebar sehingga seorang murid tidak memperhatikan apa yang ibu guru terangkan. “Dicka!!!” ibu guru memanggil dari depan kelas. “Eh Dick, dipanggil si killer itu…”bisik Vhira sembari membangunkan temannya yang tertidur. Kemudian Dicka terbangun dan spontan berteriak,”GoooooL!!!”. “Dicka…!! Sekarang juga menghadap ibu di kantor!”, Teriak bu guru dengan nada marah. Ibu guru pun bergegas ke kantor dan membawa Dicka yang terbangun dari mimpinya.
“Hyaaaa…akhirnya si killer itu keluar juga. Eh Chy, sini Lo”,panggil Vhira. “Da pa’an Vhy, gue juga ikutan ngantuk nich denger killer nerangin apa yang Lo tanya tadi. Napa tadi Lo tanya gituan Vhy?”,Kata Ochy sambil duduk disebelah Vhira. “Enggak, gue pengen aja tanya gituan, lagian itu kan pengetahuan. Jadi nggak ada salahnya juga kan Bro??”,Jawab Vhira meyakinkan sahabatnya. Menit demi menit berlalu, tiba bel pulang sekolah berbunyi. “Chy, gue duluan ya. Cowok gue udah jemput di depan nich. Daaah!!”,Sapa Vhira kepada sahabatnya. “Ok, hati-hati di jalan. Kalau pulang cepet pulang Vhy, nggak pake’ mampir-mampir. Ntar gue yang jadi sasaran nyokap Lo”,Teriak Ochy dari depan kelas. “Duh, nich anak jadi semakin aneh aja. Tadi dia tanya gituan waktu pelajaran biologi, emang ada apa ya? Ah,fikiran gue aja kali yang negatif. Udah ah..”,Kata Ochy dalam hati dan bergegas pulang.
*****
          Di perjalanan Vhira bercanda dan tertawa, sesaat cowok Vhira berkata,”Sayang, kita ke kost aku dulu aja yah. Kangen sama kamu sayang”.”Ehm…ya deh yank”,Jawab Vhira singkat. Sesampai di tempat kost cowok Vhira, mereka ngobrol-ngobrol dengan teman cowok Vhira. Sejenak mata Zean menatap mata Vhira kemudian Vhira memalingkan muka dan tersenyum kecil. “Vhira, kebelakang sebentar yuk?”,Lontar Zean. Tanpa Jawab, Vhira berdiri dan bergegas mendatangi cowoknya. “Vhy, hati-hati sama cowok Lo, itu buaya jadi-jadian. Hahahaha…”,Teriak teman Zean dari ruangan depan. “Udah sayang, nggak usah peduliin orang gila itu. Sekarang kita bercinta yang serasa dunia milik kita berdua.Ok!”,Bujuk cowok Vhira. Tidak lama kemudian, mereka terhanyut dalam percintaan di siang hari. Setelah satu jam berlalu, mereka keluar dari tempat kost dan mencari makan siang. “Sayang, jalan-jalan dulu yuk. Kamu juga kan belum makan, yah sayang”,Aja cowok Vhira. Vhira hanya mengangguk tanda mengiyakan ajakan cowoknya. “Sayang, kamu kenapa sich? Bicara dong, jangan diem gitu. Aku kan takut kalau kamu jadi diem gini”,Tany Zean. “Enggak apa-apa sayang, aku takut…”,jawab Vhira.”Emangnya takut apa? Kita kan pake’ pengaman. Iya kan? Jadi tenang aja”,Kata cowok Vhira yang hidung belang itu. Vhira menjawab singkat,”Iya!”. Setelah sampai disuatu restoran, mereka makan siang. Jam menunjukkan pukul tiga sore, setelah makan, Zean mengantar Vhira untuk pulang. “Sayang, besok aku nggak bisa jemput kamu. Soalnya Aku mau nganterin Mama ke Salon. Nggak apa kan?”Ujar Zean dengan sedikit berbohong. “Beneran yank? Iya udah deh nggak apa kok!”,Kata Vhira sedikit curiga. Dari dalam rumah, Mami Vhira melihat anaknya diantar seorang cowok pulang. “Iya udah sayang, aku balik ke tempat kost dulu ya. Met istirahat”,Kata Zean.”Hati-hati sayang”,Kata Vhira. Sesaat kemudian Zean pergi dan Vhira masuk kedalam rumah. “Salamualaikum..Ma, Vhira datang”,teriak Vhira. “Walaikumsalam. Diantar siapa kamu pulang?”,Tanya Mami sedikit bernada tinggi. “Ehm, teman Vhira Ma. Tadi habis dari perpustakaan kota pinjam buku buat proposal kegiatan baru OSIS”,Jawab Vhira sambil tergugup-gugup sembari menundukan kepalanya. “Apa yang kamu bilang itu benar? Mami tidak akan kasih kamu kepercayaan lagi kalau kamu berbohong sama Mami kali ini. Mami akan meliburkan kamu tiga hari dirumah saja dan tidak usah berangkat ke sekolah. Kamu ngerti!”Kata Mami menakut-nakuti anaknya. “Iya Ma, Vhira ngerti”,Jawab Vhira. Kemudian Vhira berlari menuju kamarnya di Lantai atas. Setelah menutup pintu, Vhira menuju kamar mandi didalam kamarnya dan mengisakkan tangis sambil menyirami tubuhnya karena menyesali perbuatan yang telah dia lakukan dengan cowoknya siang tadi. “Ya Tuhan, apa yang gue lakukan tadi. Gue seakan tersihir oleh ucapan cowok gue dan melakukan hal terlarang sebelum saatnya. Ya Tuhan, Ampuni Vhira. Padahal sebelumnya Vhira udah menanyakan hal ini kepada Bu guru. Ampuni Vhira Ya Tuhan…”,Tangis Vhira.
*****
          Besoknya,di sore hari di sebuah Town Square, Zean jalan bermesraan dengan seorang cewek cantik yang tidak jauh cantiknya dengan Vhira. Dari jauh, Si Ochy sahabat Vhira memergoki Zean jalan berduaan dengan cewek lain. Kemudian tidak tanggung-tanggung Ochy memotret kemesraan cowok Vhira dengan cewek lain dan bercumbuan di sebuah café yang agak sepi didepan umum. “Ini nggak bisa dibiarkan. Vhira harus tahu dan gue harus kasih tahu Vhira hari ini juga. Iyah, hari ini juga!”,Dengan semangat, Ochy bergegas menuju rumah Vhira. 15 menit kemudian, Ochy sampai dirumah Vhira. Ochy mengetuk pintu”,Salamualaikum…”.Dari dalam rumah Mami Vhira menjawab,”Walaikumsalam..”,Jawab Mami Vhira sambil membukakan pintu.”Eh, Nak Ochy. Mencari Vhira ya. Tuh anaknya didalam kamar terus dari pulang sekolah tadi. Mami panggil dianya nggak mau keluar. Siapa tahu kamu datang dia mau keluar. Sana gih..”,Suruh Mami Vhira kepada Ochy yang sudah akrab sewaktu Vhira mulai bersahabat dengan Vhira. “Iya tante, terima kasih”,Kata Ochy. Dengan seribu kaki, Ochy menuju kamar Vhira dan segera mengetuk pintu kamar Vhira.”Vhy, ni Chy. Gue pengen kasih tahu hal penting yang Lo harus tahu. Please bukain pintunya Vhy. Ini Chy”,Kata Ochy. Mendengar suara sahabatnya, kemudian Vhira membukakan pintu untuk sahabatnya, tiba-tiba Vhira memeluk sahabatnya dengan erat dan dengan mata yang berkaca-kaca.”Chy…,tolong gue…!!”.”Lo udah tahu apa yang mau gue kasih tahu??”Kata Ochy yang masih dipeluk oleh Vhira.”Ini lain Chy, gue kehilangan…”,tangis Vhira.”Maksud Lo apa Vhy, udah sekarang Lo tenangin diri Lo. Udah ya nggak usah nangis lagi. Sahabat gue nggak boleh cengeng..”,Kata Ochy mengusap air mata dan  menenangkan Vhira dari isak tangisnya. “Lo nggak bakal ninggalin gue kan Chy, Lo nggak bakal benci ma gue kan Chy?”,sambil terisak-isak.”Iya, sekarang Lo bilang apa yang Lo maksud”,Jawab Ochy. “Gue…gue…kehilangan keperawanan gue Chy”,sambil menangis dan memeluk tubuh Ochy lagi dengan erat. “Vhy, Lo bercanda kan? Gue nggak percaya hal ini bisa terjadi. Lo…Lo bohong kan sama gue Vhy, jujur Vhy!!”,Ochy meneteskan air mata karena perbuatan Vhira yang sudah keterlaluan. “Chy, Lo masih nerima gue jadi sahabat Lo kan? Chy…Lo jangan nangis juga. Gue akan mempertahanin hubungan gue kok sama cowok gue”,Kata Vhira sambil menghapus air mata Ochy. “Lo tahu nggak Vhy apa yang gue lihat di Mall tadi? Lo tahu nggak maksud gue kerumah Lo ada apa? Lo tahu nggak Vhy”,Tanya Ochy sambil memegang kedua pundak Vhira sambil menjatuhkan air matanya semakin deras. Sejenak mereka terdiam, Ochy melanjutkan ucapannya,”Zean cowok Lo kan? Dia jalan sama cewek lain. Lo percaya apa nggak itu terserah Lo. Gue punya bukti real yang Lo harus tahu. Lihat apa yang ada difoto ini, lihat Vhy. Ini cowok Lo kan…iya kan Vhy!!”,sambil memaksa Vhira melihat foto yang ada di Handphone Ochy. Sesaat Vhira melihat foto cowoknya bermesraan dan bercumbuan dengan cewek lain. Vhira terpaku dan setengah tidak percaya dengan apa yang sahabatnya tunjukkan kepada Vhira.”Anjing,kurang ajar Zean. Gue dianggep anak kecil yang seenaknya dibohongi gitu aja. Gue nggak terima!!”,Ujar Vhira dengan nada tinggi. “Lo nggak pengen kejar dia sekarang juga Vhy? Gue siap bantu Lo kok kapan aja. Gue nggak bakal keberatan Vhy, karena gue sahabat Lo!”,Tawar Ochy. “Ok, gue ganti baju dulu ya Chy”,Jawab Vhira. Sesaat kemudian.”Yuk Chy..”,Ajak Vhira. Kemudian mereka keluar kamar dan Vhira meminta izin kepada Maminya,”Ma, Vhira diajak Ochy ke Mall beli kado buat temennya”,Pinta izin Vhira kepada Maminya. “Iya nak, jangan malam-malam ya. Nak Ochy, tolong jagain Vhira”,Jawab Mami. “Iya Tante, pasti. Ochy pamit dulu Tante, salamualaikum”,Kata Ochy. “Walaikumsalam”,Jawab Maminya.
*****
          Di Mall, mereka menuju sebuah café tempat cowok Vhira dan cewek lain itu bermesraan. Vhira melihat dengan mata kepalanya sediri cowoknya sedang asyik bercanda tawa dengan cewek itu. Langsung aja Vhira mendamprat cowoknya didepan umum,”Zean! kamu keterlaluan. Kamu tega nyakiti hatiku. Sekarang kamu bilang dia siapa?”,Sambil menunjuk cewek lain yang bersama Zean. Kemudian cewek itu berdiri dan melontarkan sebuah kata,”Gue tunangannya Zean. Bulan September kita akan menikah. Lo anak kecil, nggak usah kejar-kejar Zean lagi.Ok!”. Dengan sedikit tidak percaya, Vhira sengaja menumpahkan minuman Zean ke kepala cewek itu dan muka Zean,”Bajingan, anjing Lo Zean. Lo udah menginjak-injak harga diri gue, Lo udah merebut kehormatan gue. Ini pembalasan Lo atas kesetiaan gue selama ini sama Lo. Gue nggak akan berhenti buat ganggu hidup Lo, Lo harus terima pembalasan gue setelah apa yang udah Lo perbuat sama gue. Bangsat!!”,Sesal Vhira dan berlari meninggalkan cowoknya yang brengsek itu sambil menangis terisak-isak. “Anjing Lo Zean, anjing!!”,Seru Ochy sambil berlari mengejar Vhira.
*****
          Di mobil Ochy, Vhira menangis tanpa henti dan Ochy mencoba menenangkan Vhira. “Vhy, udah ya nangisnya. Masa’ cowok seperti dia pantas Lo tangisin? Udah ya Vhy. Tenang, Tenang”.”Gue nggak nangisin dia Chy, gue menyesal udah ngelakuin hal ini sama si bajingan itu, najis gue Chy…!!”sambil berteriak didalam mobil. “Kalau Lo pengen teriak, gue ajak Lo ke tempat yang bisa buat Lo bebas teriak sekenceng mungkin. Gimana, Lo mau?”Ajak Ochy. “Sebentar aja yah Chy, gue takut dimarahi nyokap gue”,Jawab Vhira.”Ok pasti Vhy”,Kata Ochy sambil menginjak gas secepatnya agar sampai tujuan. 15 menit berlalu,”Sudah sampai tuan putri”,Kata Ochy menyambut Vhira turun ke tempat yang paling indah.”Chy, bagus banget. Coba lihat lampunya dibawah sana, gemerlapan, indah sekali. Lo tau dari mana tempat ini Chy?”Tanya Vhira.”Ceritanya panjang Vhy, waktu itu gue ada konflik sama orang rumah, kemudian gue nekad pergi dari rumah. Gue nggak tau mesti kemana, gue bener-bener nggak ada tujuan waktu itu. Akhirnya gue berhenti di tempat ini, dan gue baru nyadar kalau tempat ini adalah tempat yang paling indah yang belum pernah gue datengin. Gue sering bercerita tentang keluh kesah gue, tentang hal yang paling menggembirakan di hidup gue, dengan keluarga gue, teman-teman gue dan orang spesial gue, yaitu Lo”,Cerita Ochy panjang lebar. Sejenak mereka terdiam melihat pemandangan indah yang penuh dengan gemerlapan lampu. “Gue Lo bilang Chy?”,Tanya Vhira. “iya”,Jawab Ochy singkat. “Maksud Lo?”,Tanya Vhira penasaran. “Lo inspirasi hidup gue, Lo penyemangat gue Vhy, Lo yang buat hidup gue jadi bermakna, karena tanpa Lo, gue bukan apa-apa dan gue nggak ada guna”,Jawab Ochy dengan penuh ambisi untuk meluluhkan hati Vhira. “Lo tahu nggak Chy, apa yang Lo rasain, sama dengan apa yang gue rasain. Karena Lo sahabat gue, Lo orang yang selalu ada disaat gue butuh Lo, gue pengen kita selamanya sahabat yang bisa mengerti satu sama lain, karena gelar persahabatan yang kita punya, Lo ma gue nggak akan pernah terpisahkan seperti gue sama bajingan itu. Haaaaaaaaaaaaaaaaah Zean bajingaaaaaaaaan, anjiiing….anjiiiiiiiing Lo Zean…!!!!”,teriak Vhira. “Nah, udah agak legaan kan Vhy, pulang yuk?”,Ajak Ochy karena waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Diperjalanan, tiba-tiba handphone Vhira berbunyi. Message dari Zean,’Sayang, maafin aku ya. Aku udah jadiin kamu pelarian selama tunanganku menempuh kuliah di Ausie. Maaf aku lancang merebut kehormatan kamu, karena waktu itu aku tidak sadarkan diri dan melihat sosokmu yang cantik jelita, aku jadi ingin sama kamu. Terimakasih sayang. Good night’.”ANJING!! Zean kurang ajar. Dia masih berani hubungi gue pake’ ngirim message segala. Anjing!!!”gumam Vhira dalam hati. “Siapa Vhy yang ngirim message?”,Tanya Ochy.”Zean…”,Jawab Vhira singkat.”Udah nggak udah dibalas message dari bajingan itu. Keterlaluan dia mainin cewek seenak jidatnya aja. Habis ini sampai rumah, Lo istirahat ya. Udah nggak udah nangis lagi. Ok”Kata Ochy.”Ok Boss!!”,jawab Vhira. Sesampainya didepan rumah, Ochy turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Vhira dan menyilahkan keluar. Setelah Vhira turun, Ochy mengungkapkan sesuatu sambil berhadapan memegang tangan Vhira,”Vhy, Lo tau gue sayang banget sama Lo, selama gue menjabat sebagai sahabat Lo, dari awal gue udah suka sama Lo, hingga pada suatu saat hubungan kita sempat reggang karena datangnya mantan Lo itu. Kemudian kita dipertemukan kembali seperti sekarang ini, gue cuma pengen bilang sama Lo kalo’ gue cinta sama Lo, dan Lo nggak perlu menjawab ungkapan gue ini, karena gue nggak butuh jawaban apapun dari Lo, karena sampe’ kapanpun, gue akan setia jadi sahabat Lo, dan Lo tetep jadi sahabat gue yang paling gue cintai, selamanya…”,Ungkap Ochy sambil memeluk tubuh Vhira. Vhira hanya terdiam dipelukan Ochy dan meneteskan air mata karena terharu mempunyai sahabat yang sangat mencintainya…

SELESAI

4 komentar:

  1. ki pasti kisah nyata..

    _chicken_

    BalasHapus
  2. Wandha>>waahhh asal nebak ajja,,namanya jg cerita...nek kisah nyatane ky' gne yo mending ga ush crita ndha,, melazzz sg iyo..haha :D

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar ^_^

Blog Tetangga